Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspada Jika Kamu Memiliki Istri Mandiri ?

 


Ada suami yang begitu bangga sa'at istrinya mapan, mandiri, berdiri kuat, kokoh lagi berdaya. Ia senang melihat istri yang punya penghasilan sendiri, sehingga tak lagi meminta uang belanja bulanan padanya.

Ia gembira melihat istri bisa melakukan segalanya tanpa harus turun tangan. Sang istri juga piawai mengganti tabung gas sendiri, memasak sambil mengawasi mesin cuci yang sedang berputar, sementara sesekali istri menyuapi balitanya yang sudah belajar makan. Bahkan ia bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh suami.

Jika dulu, kemana-mana istri minta diantar, maka sekarang tidak lagi. Ke pasar, jemput anak di sekolah, ke tempat kajian, istri bisa jalan, bawa kendaraan sendiri.

Bagaimana menurutmu ? Kondisi istri seperti ini apakah kamu merasa senangdan tidak di repotkan lagi oleh istrimu. Jika kondisi rumah tangga kamu seperti ini Maka waspadalah, ini bukan kondisi yang baik. Sejatinya rumah tangga dinamis karena adanya saling ketergantungan antara suami istri.

Ada banyak keada'an di mana istri sangat tergantung pada suami, dan itu sangat wajar. Itu yang membuat hubungan semakin mesra dan hangat. Sebab kita yang tak bisa jauh satu sama lain.

Maka, bahagialah sa'at istrimu meminta cepat-cepet pulang di sore hari karena gasnya habis, sementara nasi belum lagi matang.

Bahagialah sa'at istrimu berteriak minta tolong agar gallon diangkat dan dipasangkan, ada anakmu yang kebelet minta minum.

Bahagialah sa'at istrimu merengek minta diantar ke kajian pekanan, karena ia ingin meraih syurga bersamamu.

Bahagialah sa'at istrimu masih menadahkan tangannya minta uang belanja. Bukankah sejatinya laki-laki adalah Qawwam, tugasnya memberi  nafkah, agar nanti istrimu patuh karena ke-Qawwamanmu.

Bahagialah sa'at istrimu minta dibantu untuk menyelesaikan pekerja'an rumah, memintamu menemani anak-anak bermain, atau mungkin memintamu mengganti popok anak, atau menceboki kakak yang berteriak di kamar mandi karena hajatnya telah selesai.

Bahagialah dengan segala perminta'an istri, meski kau pikir remeh temeh semata. Itu artinya istrimu masih waras, ia masih bisa mengungkapkan maunya apa.

Muliakanlah istrimu, rapikanlah bila kau lihat ia nampak berantakan, percantiklah bila kau lihat ia belepotan, santunkan bila kau anggap ia ceplas-ceplos tanpa etika, luaskan pengetahuannya bila kau anggap ia kampungan.

Sebelum kau jauh-jauh memberi manfa'at dan kebaikan pada orang lain, pastikan dulu istrimulah yang paling merasakan manfa'atmu dan kebaikanmu..

Seorang wanita yang mandiri tidak akan mengemis untuk diberi, tapi seorang lelaki yang bertanggung jawab akan memberi sendirinya tanpa diminta.

Menjalani rumah tangga dengan rasa penuh tanggung jawab dan mengerti akan tugas masing masing akan terhindar dari pertengkaran yang hanya menghabiskan waktu tanpa ada titik temu. Berbahagialah jika rumah tangga kamu saling membutuhkan dan bukan mampu sendiri – sendiri disanalah adanya saling keterikatan dan cinta yang akan membuat rumah mu hangat , wallahualam

Terimakasih telah berkunjung dan membaca, jika artikel ini bermanfaat buat kamu silahkan share agar lebih banyak orang mengetahuinya, untuk mensupport kami dalam membuat konten lainnya klik tombol " Ikuti " agar kami bisa terus menulis di sini dan kamu akan mendapatkan artikel terbaru setiap harinya secara " Gratis ".

Posting Komentar untuk "Waspada Jika Kamu Memiliki Istri Mandiri ?"